Nomor Dua Disebut Angka Kemenangan Buat Prabowo Gibran

TEROPONG UTARA

- Redaksi

Jumat, 17 November 2023 - 07:35 WIB

3059 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Komisi Pemilihan Umum  telah menetapkan nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Penetapan nomor urut ini dilakukan di Kantor KPU Pusat pada, Selasa (14/11). Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengatakan, nomor urut 2 yang didapat pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka  diyakini akan membawa kemenangan. Menurutnya, angka 2 memiliki makna filosofi yang sangat kuat dalam politik. Di mana angka 2 menjadi penyatu dua generasi berbeda untuk memimpin Indonesia.

“Angka dua secara analogi dan tipologi politik bicara persatuan yang kuat dan pasangan serasi,” kata Jerry kepada wartawan, Kamis (16/11).

Dijelaskan Jerry, nomor urut 2 menjadi simbol kuat dalam bernegara sebagaimana dijelaskan dalam sila ke-2 Pancasila yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Bunyi sila ini, kata Jerry sangat sejalan dengan kontribusi nyata Prabowo kepada bangsa ini, baik penguatan pertahanan negara hingga masalah sosial.

“Kalau ditarik juga kepada bunyi sila ke-2 dalam Pancasila, makna pasangan ini adalah kemanusian yang adil dan beradab. Karena, Prabowo sudah memberikan bukti dengan mendirikan puluhan rumah sakit di daerah Indonesia,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Jerry, angka 2 ini menjelaskan kolaborasi lintas generasi. Yakni, antara Prabowo yang datang dari kalangan senior dengan Gibran yang menjadi representasi anak muda Indonesia. Bagi Jerry, perpaduan dua putra terbaik bangsa ini tepat untuk Indonesia yang lebih baik ke depan.

“Kekuatan tua-muda satu bijaksana dan satunya lagi enerjik memang sangat serasi seperti nomor urut 2,” ucapnya.

Oleh karena itu, Jerry meyakini nomor urut 2 akan dinarasikan oleh Prabowo-Gibran sebagai simbol kolaborasi persatuan lintas generasi, mengingat dalam pidatonya di acara pengambilan nomor urut capres-cawapres di KPU RI beberapa waktu lalu, hal itu juga ditekankan dia. “Saya kira angka 2 akan menjadi angka kemenangan bagi dua beda generasi ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay menilai, nomor urut 2 sangat tepat menggambarkan pasangan Prabowo-Gibran yang kehadirannya menjadi jalan tengah bagi bangsa Indonesia. Prabowo Subianto sudah membuktikan hal tersebut dengan bergabung ke pemerintahan Jokowi yang sempat menjadi rivalnya di dua Pilpres untuk membangun bangsa ke depan.

“Nomor 2 itu adalah jalan tengah. Tidak ke kiri, tidak ke kanan. Lurus ke depan melanjutkan capaian yang sudah ada. Yang kiri dan kanan akan dirangkul bersama untuk Indonesia maju,” kata Saleh.

Selain itu, visi misi Prabowo-Gibran juga tergambar sesuai dengan nomor 2. Tidak hanya berorientasi pada kepentingan kalangan senior, tetapi juga mengadvokasi dan memberdayakan seluruh remaja dan anak muda.

Menurutnya, pasangan capres cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu tidak hanya memperhatikan para emak-emak maupun lansia, tetapi juga anak-anak. Tidak hanya memberdayakan sekolah-sekolah umum, tetapi juga secara khusus kesejahteraan para santri dan pondok-pondok pesantren.

“Sebelum undian, Prabowo-Gibran sudah menyebut beberapa contoh program yang akan dilaksanakan. Ada dana abadi pesantren, KIS Lansia, Kredit Start up bagi milenial, kartu anak sehat, makan siang gratis bagi siswa, perbaikan gizi ibu hamil, swasembada pangan, berantas narkoba, dan banyak lagi yang lainnya,” paparnya.

“Program-program yang dirancang adalah program yang dapat menarik semua kepentingan yang ada di kanan-kiri, muka-belakang, termasuk atas dan bawah,” pungkasnya. (ES)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Survei Litbang Kompas: TNI-Polri jadi Lembaga dengan Citra Positif Teratas
Rangkaian Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Sultra
BARAJP Apresiasi Pernyataam Prabowo Tentang Keringat Yang Setia Hingga Akhir
Silaturahmi dengan MUI Pusat, PGSI Pastikan Pendeta Gilbert Telah Dimaafkan
Diduga Korupsi Danah Hibah BUMN, Wilson Lalengke: Bubarkan PWI Peternak Koruptor
Pimpin Apel Perdana Pasca Lebaran, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karawang Berikan Penghargaan dan Gelar Halal Bi Halal
Mabes Polri Didemo Lantaran Kasus Nenek Bahriyah, Pamekasan Progres Minta Kapolres dan Kasatreskrim Dicopot
Kapolri bersama Menko Polhukam Naik Heli Tinjau Kesiapan Arus Mudik di Merak

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 23:30 WIB

Perbedaan WhatsApp Blast Resmi dan Ilegal, Pantes Gampang Keblokir!

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:43 WIB

Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:30 WIB

Wajib Tau! Ini Tips Aman Mengirim WhatsApp Blast Agar Tidak Terblokir

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:14 WIB

XRP vs SEC: Spekulasi Penyelesaian Kasus dan Dampaknya pada Harga XRP

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:30 WIB

Dahlan Iskan: “Bisnis Itu Nggak Bisa Autopilot!”

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:00 WIB

Telkom Dukung Startup IPO Lewat Kolaborasi Acara KreatIPO Coaching Clinic

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:18 WIB

Disruptive Doctors® Menyajikan: Konferensi dan Pameran Revolusi Kesehatan 2024 – Memberdayakan Dokter untuk Berdampak pada Kesehatan Secara Berbeda

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:00 WIB

Indigo dan Gamelan Perkuat Inovasi Pengembang Gim Lokal melalui Sesi Play Test Prototype di Yogyakarta

Berita Terbaru

EKONOMI & BISNIS

Perbedaan WhatsApp Blast Resmi dan Ilegal, Pantes Gampang Keblokir!

Jumat, 26 Jul 2024 - 23:30 WIB

EKONOMI & BISNIS

Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:43 WIB

EKONOMI & BISNIS

Wajib Tau! Ini Tips Aman Mengirim WhatsApp Blast Agar Tidak Terblokir

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:30 WIB

EKONOMI & BISNIS

XRP vs SEC: Spekulasi Penyelesaian Kasus dan Dampaknya pada Harga XRP

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:14 WIB